HAI

13.01 Edit This 0 Comments »
Ada yang lebih membahagiakan selain kedatangan orang yang selama ini kamu cari?
Orang yang telah pergi bertahun lalu tanpa pamit?
Orang yang kadang kamu search namanya untuk mencari akunnya di social media?
Orang yang kamu ingat ketika membongkar semua barang-barang lama di kamar?


Bagaimana tidak membuat bahagia, ketika akhirnya kamu tahu, dia juga mencari kamu?
Ketika dia juga berusaha menemukan kamu lagi, lewat media yang sama?


Meski tak menyimpan harapan yang terlalu besar untuk apa yang terjadi ke depannya, saat ini saya bahagia karena dia datang lagi.
Setidaknya, ada jalan untuk menghubunginya lagi :)


*HAI, apa kabar kamu sekarang, sahabat lama :)*

boleh kupanggil dia, MAMA?

12.40 Posted In Edit This 0 Comments »
Aku hanya memiliki kesempatan enam bulan untuk menikmati waktu bersamanya,
Setelah lima tahun tak bertemu, senang ketika ia mau menerimaku dengan tangan terbuka,
Aku diberi waktu untuk dimanja dan disayang layaknya seorang anak,
Aku diberi banyak kejutan yang indah,
Aku diberi kesempatan yang cukup banyak untuk melewati sehari penuh dengannya,
Aku, yang dulu pernah dibencinya, kini jadi dekat,
Aku, yang tak pernah menyangka bisa mengambil hatinya dengan cepat,
Meski sebentar, banyak hal yang jadi kenangan,
Kalau boleh, aku tetap ingin bersamanya
Sayang, kesempatanku sudah mencapai batas akhir
Terima kasih, untuk kasih sayangnya,
Terima kasih untuk setiap waktu yang dihabiskan,
Maaf, ketika saya harus pergi,
meski terus saja rasa "kangen" itu muncul untuk memaksa kembali.

Saya merindukan setiap kata kangen yang disampaikan melalui pesan singkat dan setiap pelukan yang menenangkan itu.
Saya sayang tante :")

Doa, untuk Dia :)

10.42 Edit This 0 Comments »

Selamat Malam,
Selamat berbahagia atas keberhasilannya menginjak angka 20,

Kamu, yang aku amati perubahannya sejak kanak- kanak hingga sekarang
Kamu, dengan kenarsisan yang menggunung. Ngomong- ngomong pernah dengar studi mengenai tingkat kenarsisan yang terlalu tinggi dapat mengganggu kinerja otak? *skip*

Biasanya, kalau orang berulang tahun, ada kue dengan lilin atau kado yang dibungkus kertas warna- warni.
Maaf, aku tak bisa menyediakannya, padahal ini angka yang tergolong istimewa. Angka yang menurut orang- orang menjadi tanda bahwa  kita yang kekanakan berubah jadi dewasa
Pada intinya, biasanya ketika seorang berulang tahun, banyak harapan terucap,  sama halnya denganku.
Semoga, secepatnya kamu bisa menemukan jati diri kamu, tahu dimana kamu harus berpijak, dan menemukan passion yang kamu cari.
Semoga, kamu bisa lebih peka terhadap dirimu sendiri, mampu menganalisa mana hal baik / buruk, yang harus dilakukan / ditinggalkan, sehingga kamu bisa lebih peka terhadap perasaan orang di sekelilingmu
Seperti manusia yang tak pernah puas dengan apa yang telah ia miliki, semoga kamu tak berhenti untuk jadi lebih baik lagi dan lagi, untuk kamu sendiri, dan sekitarmu.
Kalau semua semoga ditulis, menghabiskan banyak lembar dan membuat kamu bosan membacanya. Sisa dari semoga yang belum tertulis, akan tetap terucap, lewat do’a.
Jangan pernah menyerah atau berhenti berusaha jika kamu merasa lelah, semoga semua harapan dapat terwujud, entah kapan, sesuai dengan keinginanmu atau Tuhanmu.

Dari,
Seorang teman
*Ternyata aku masih sanggup memberi label teman untuk kamu*