Cinta itu...

22.12 Edit This 0 Comments »

Katanya, jatuh cinta itu alami, kalau jatuh cinta pada hati yang telah termiliki yang lain itu, dosa ga? –FK, 20th-

Kenapa harus mikir dosa, dosa kan konsep dr manusia, hidup dan hati milik kita, kenapa harus mikir orang lain? –AP, 20th-

Well, percakapan absurd malam ini terangkum dalam beberapa tweet dengan sejumlah teman kampus yang hobinya galau.

Ketika mereka memiliki pemikiran yang cukup seragam, bahwa secara umum mencintai itu bebas, alami, tak ada batasan.

Buat saya, cinta itu realistis, kalau dia sudah milik orang lain, hatinya terbelenggu, mau berjuang seperti apa pun, akhirnya kita harus menerima kekalahan yang menyakitkan.

Ya tapi, kalau ternyata memang dia patut diperjuangkan, mungkin menunggu bisa jadi keputusan yang baik, bukan menikam kekasihnya dari belakang.

Buat saya, ketika kamu ingin bahagia, sederhana, bahagialah di atas kakimu sendiri, yang akan turut mengangkatmu ke udara, bukan bahagia di atas kesedihan orang lain.

Mungkin mustahil, tapi alangkah lebih baik ketika kita bisa meminimalisir rasa sakit orang lain yang disebabkan oleh sikap kita?

Toh, nantinya kita juga tidak mau dikhianati orang lain, bagaimana mungkin kita meminta orang yang kita cintai mengkhianati orang yang memilikinya?


Masih banyak hati yang menunggu untuk diperjuangkan, yang masih sendiri dan membutuhkan pasangan. Biarlah jika memang jodoh, nantinya kalian akan dipertemukan dalam keadaan yang lebih baik J


0 komentar: