maybe 2

22.10 Posted In Edit This 0 Comments »

time changes, it’s always do. maybe there will be a new love for you, a true love that will fix your broken heart, a love that could bring your smile into your days, a love that could make you perfect. maybe that’s not my love, my unspoken love that you don’t realize until now, my love that always stand up beside you,

you never know how much I love you, how much this love kill me softly. maybe there will be another person in our relationship, person who will separate us in a big distance, it’ll hurt me.

it’s about willingness, I could live without you, although sun and rain comes in turns. although tears always flow out.

but I still want to be there, beside you, knowing all about you, how’s your day, how’s your mood, how’s your life. I still want to take a part of your life although just being a secret admirer. although I know just from our chat at facebook, or sms. I’m happy for that, I’m happy if you happy too.

maybe, there will be a day that I stop to loving you, stop to wait, stop hoping you. maybe I will find another person that could give me a perfect love.

yeah, maybe I just don’t want to loose you anymore, in all ways. let the world show us the end :)

patah hati

21.00 Posted In Edit This 0 Comments »

gelap menyergap hariku lagi,

cahaya putih sang sabit gantikan sinar keemasan mentari,

aku masih tergugu sendiri,

semua takkan pernah sama lagi,

takkan ada angin semilir bisikkan cinta di telingaku,

takkan ada rasa yang butakan mata atas kurangmu,

takkan ada jejak langkah yang menarikku untuk belari,

dan pastinya takkan ada kupu-kupu di perutku saat berdua denganmu,

semua asa yang kurajut lamban hancur berantakan,

angan yang membuncah meredup tiba-tiba,

segala kenangan merebak, meninggalkan sedu sedan,

semua yang semula berwarna, menjadi gelap gulita,

mati rasa,

ketika kau berkata jatuh cinta,

yang kutahu pasti, bukan denganku


saya lebih produktif ketika saya patah hati :(

this will be the last poet for you I hope

maybe

01.15 Posted In Edit This 0 Comments »
maybe there will be another me,
there will be a new love and future for you,
but for me,
there won't be another you :(

how could I'm going move on?

bulan sabit

22.59 Posted In Edit This 0 Comments »

malam mencumbu bola emas dan memaksanya tidur lebih awal

hanya pendar keemasannya yang terlihat

tetes air langit turut menemani langkahnya

waktu mulai gelap,

tak ada sinar yang cukup padangkan langkah,

apakah ia mampu melihatku disini,

duduk bertemankan sepi

lemah dibuai angin,

apakah ia akan menyadari,

aku selalu menunggu saatnya tiba,

ketika gelap beranjak pergi,

dan dirinya ada disisi,

agar aku tak sendiri lagi


spion bukan cuma untuk melihat ke belakang, kadang bisa kesamping, untuk memastikan siapa yg ada di sebelah anda :)

TERTATIH

21.02 Posted In Edit This 0 Comments »

Aku berjalan di dalam asing dunia

Aku mencoba tak mengingatmu dan mengenangmu
Aku telah hancur lebih dari berkeping-keping
Karena cintaku karena rasaku
Yang tulus padamu

Begitu dalamnya aku terjatuh

Dalam kesalahan rasa ini

Jujur aku tak sanggup aku tak bisa

Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih

Begitu dalamnya aku terjatuh

Dalam kesalahan rasa ini

Jujur aku tak sanggup aku tak bisa

Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih

Aku tak sanggup aku tak bisa

Aku tak mampu dan aku tertatih
Semua yang pernah kita lewati
Tak mungkin dapat ku dustai
Meskipun harus tertatih



SANG PENCERAH

20.48 Posted In Edit This 0 Comments »


Jogjakarta 1867 -1912:

Sepulang dari Mekah, Darwis muda (Ihsan Taroreh) mengubah namanya menjadi Ahmad Dahlan. Seorang pemuda usia 21 tahun yang gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid’ah /sesat

Melalui Langgar / Surau nya Ahmad Dahlan (Lukman Sardi) mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo) sehingga surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat. Ahmad Dahlan juga di tuduh sebagai kyai Kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.

Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai Kejawen hanya karena dekat dengan lingkungan cendekiawan Jawa di Budi Utomo. Tapi tuduhan tersebut tidak membuat pemuda Kauman itu surut. Dengan ditemani isteri tercinta, Siti Walidah (Zaskia Adya Mecca) dan lima murid murid setianya : Sudja (Giring Nidji), Sangidu (Ricky Perdana), Fahrudin (Mario Irwinsyah), Hisyam (Dennis Adishwara) dan Dirjo (Abdurrahman Arif), Ahmad Dahlan membentuk organisasi Muhammadiyah dengan tujuan mendidik umat Islam agar berpikiran maju sesuai dengan perkembangan zaman


Jenis Film :
Drama
Produser :
Raam Punjabi
Produksi :
Mvp Pictures
Durasi :
0

Cast & Crew

Pemain :
Lukman Sardi
Zaskia A. Mecca
Slamet Rahardjo
Giring Nidji
Ihsan Idol
Ikranegara
Sudjiwo Tedjo
Sutradara :
Hanung Bramantyo
Penulis :
Hanung Bramantyo

film ini membuat sejarah terasa tidak membosankan :)
saya makin mengidolakan lukman sardi. akting giriing nidji juga lumayan
banyak pelajaran yg dapat dipetik, tentang kepasrahan hidup, kesetiaan, pantang menyerah, kesabaran, dll.
semoga setelah menonton ini, orang akan merasa tertantang untuk tangguh seperti KH. Ahmad Dahlan

"kalau kita tahu, kita tak mungkin belajar"

DARAH GARUDA

20.26 Posted In Edit This 0 Comments »

DARAH GARUDA adalah film ke 2 dari sebuah trilogy MERAH PUTIH. Film ini merupakan fiksi sejarah yang mengambil perang gerilya di tahun 1947 sebagai inspirasi


Epik penuh dengan action yang tegang dan dipotret dengan brilian oleh aktor-aktor berbakat papan atas Indonesia, film DARAH GARUDA menceritakan pengalaman tersebut.
Walaupun memiliki latar belakang yang berbeda dan kadang ada konflik yang menajam karena perbedaan dalam hal kepribadian, kelas sosial dan agama keempat lelaki muda itu mampu bersatu melawan Belanda. Mereka dipersatukan oleh rasa kebangsaan dan patriotisme. Dengan berani mereka melancarkan sebuah serangan terhadap kamp tawanan milik Belanda, dan berhasil sekaligus menyelamatkan para perempuan yang mereka cintai.
Pada suatu saat, para kadet ini memperoleh sebuah tugas yang sangat rahasia. Melakukan serangan gaya komando di daerah Jawa Barat, menggempur sebuah lapangan udara vital untuk melawan kezaliman yang telah dilakukan Jendral Van Mook pada Agustus 1947. Ketika sedang berada didalam hutan, mereka bertemu dengan kelompok lain yang ternyata adalah kelompok separatis. Kelompok ini dapat menjadi sekutu baru para kadet tetapi juga berpotensi diantara mereka ada pengkhianat karena menjadi mata-mata kolonial Belanda.
Terkepung, baik oleh musuh dari luar maupun dari dalam, para pejuang harus bersatu dan saling percaya karena mereka berjuang demi satu tujuan: Kemerdekaan Indonesia.
Tersedia dalam teks Bahasa Inggris


Jenis Film :
War
Produser :
Conor Allyn, Jeremy Steward
Produksi :
Margate House Film
Durasi :
0

Cast & Crew

Pemain :
Donny Alamsyah
Rahayu Saraswati
Lukman Sardi
T. Rifnu Wikana
Atiqah Hasiholan
Darius Sinathrya
Aryo Bayu
Rudy Wowor
Sutradara :
Yadi Sugandi
Conor Alyyn
Penulis :
Conor Allyn
Rob Allyn

angkat semua jempol untuk film ini. gilaaaaaaaa.... film perang yg bener2 perang, beda sama merah putih yg kurang gregetnya.. yg ini bisa bikin jantung serasa mau copot (lebay.com) dan ya allah, donny alamsyah ganteng sekaliii :)
betpa bangganya Indonesia bisa bikin film kayak gini. banyak pelajaran tentang kesatuan yg bisa diambil.
berasa pengen nonton lagi deeh :)

19.54 Edit This 0 Comments »
walt disney memang mantabs!

19.44 Edit This 0 Comments »

cinta itu selalu membei tanpa harus diminta.

19.36 Edit This 0 Comments »

Kadang, kita mencintai seseorang begitu rupa sampai tidak menyisakan tempat bagi yang lain.
Membuat kita lupa untuk sekedar bertanya, inikah sebenarnya cinta?
Bukankah memang begitu cinta seharusnya?
Memberikan senyum untuk dia yang kita cinta meski diam-diam menumpuk sedih sangat banyak di dalam hati. Dia yakin, seperti itulah cinta.


lagi - lagi novel yang cukup membuat saya menitikkan air mata. entah kenapa akhir-akhir ini semua jadi sensitif dan mengingatkan saya padanya.
yah, masih jelas teringat betapa sakitnya mencintai orang lain tapi kita simpan sendiri, menyesakkan hati :( tanpa tahu kapan semua berakhir

MATAHARIKU

08.21 Posted In Edit This 0 Comments »

Aku selalu menantikan embun pertama di pagi hari

Agar tak terlambat melihatnya muncul di timur bumi

Aku ingin menjadi orang pertama yang menikmati indah sinarnya

Aku selalu menatapnya dari sudut mataku

Tubuhku seolah ikut bergerak kemana ia pergi

Aku tak mau kehilangan sinarnya, walau sedetikpun

Aku hanya mampu tersenyum miris,

Ketika ia bercengkrama dengan awan putih

Dan tergelak digoyang angin,

Oh, betapa aku ingin ada diantara mereka

Aku selalu menundukkan kepala

Seolah ikut sedih ketika senja menjemputnya pulang,

Lalu menggantinya dengan bulan

Aku ingin dia melihatku, menatapku

Hanya aku yang dipancari sinar keemasannya

Hanya aku yang akan menikmati keindahannya

Aku ingin ia mengerti,

Betapa aku ingin memilikinya seorang diri

Tapi aku hanya sekuntum bunga matahari,

yang selalu bermimpi, meski tahu semua takkan jadi nyata

Aku mencintaimu, matahariku :’)

07.57 Edit This 0 Comments »

Aku seperti bunga matahari yang selalu mengejar sinar matahari, hanya melihat pada dia: matahariku.
Aku mengagumi kedalaman pikirannya, caranya memandang hidup-malah, aku mati-matian ingin seperti dirinya.

Aku begitu terpesona hingga tanpa sadar hanya mengejar bayang-bayang. Aku menghabiskan waktu dan tenaga untuk mendongak sampai lupa kemampuan diriku sendiri.
Aku bahkan mengabaikan suara lirih dari dasar hatiku. Aku buta dan tuli. Dan di suatu titik akhirnya tersungkur. Saat itulah aku mulai bertanya-tanya: Apakah dengan menjadi seperti dia, aku pun akan dicintai?

novel ini amat sangat menohok saya, betapa saya selalu mengejar matahari saya, tak peduli pada yang lain sampai hati saya tertutup. bahkan, saya melupakan semua hal baik yang ada dalam diri saya dengan menyalahkan diri saya sendiri atas semua kesalahan yang terjadi. setelah membaca novel ini, mungkin saya akan benar- benar melepaskan matahari saya, saya ingin menjadi bunga matahari yang bangga karena cantik, dan lebih tinggi dari bunga lain :)

akhir sebuah kisah

07.52 Posted In , Edit This 0 Comments »
saat senja beranjak gelap,
sesosok tubuh mungil berjalan pelan
langkahnya terseok seolah kelelahan
ya, nafasnya pun terengah
tinggal satu - satu
di persimpangan, ia jatuh terduuk
bahunya terguncang hebat,
dalam sekejap air mata membasahi tanah tempat ia berpijak

ia menangis,
sedu sedannya membuat langit iba
hujan turun menemaninya
seolah ingin membasuh luka yang ia punya

ia menengadahkan wajahnya.
menatap jalan setapak yang ada di depan sana
bahunya masih saja terguncang,
tapi sekarang hanya pelan

teringat ia,
tentang apa yang dijalani hampir lima tahun ini,
semua rasa bercampur aduk jadi satu
tawa yang berujung duka,
senyum yang berganti tangis,
semua yang indah berbalik 180 derajat

apa yang sebenarnya telah ia perbuat?
sepanjang tahun hanya mengejar suatu yang tak pasti,
mengais rasa dari hati yang telah mati,
ia rela, menukar semua rasa bahagia yang ia punya,
demi menawarkan kebahagiaan pada orang lain yang terluka
tapi pengorbanannya sia-sia

sesosok tubuh yang terlihat mengecil di ujung jalan,
tak menghiraukan apa yang terjadi di belakang
ia tak peduli ada yang mengejarnya
menawarkan hati yang masih ranum, penuh harap
ia terus berlari seolah tuli
menyebabkan jarak yang terbentang makin luas
meski kadang wajahnya menoleh ke belakang,
hanya untuk memastikan, masih ada yang mau mengejarnya!
berusaha untuk meraihnya!!

tubuh kecil yang masih terguncang itu akhirnya dapat berdiri sendiri,
menatap persimpangan di depan matanya
tangannya mengusap air mata yang masih tersisa
ia mantapkan hatinya untuk berhenti berlari
kalau ia kelelahan nanti, siapa yang akan menolongnya?
ketika ia jatuh nanti, siapa yang akan membantunya berdiri?
ketika air matanya kering,
ia belokkan langkahnya, mundur.
ia terlalu lelah untuk terluka lagi

pandangannya jatuh pada cahaya terang si sisi persimpangan,
bukan hati atau cinta yang ditawarkan,
tapi kenyamanan, kehangatan dan kebebasan,
hanya sebuah uluran tangan,
mengajaknya berdamai dengan kenyataan
ia takkan berlari sendiri,
tapi berjalan bersama, seiring sejalan
senyum menghiasi wajah tampannya,
takkan pudar, tulus dari hatinya yang terdalam

uluran tangan itu diterima oleh si kecil
hatinya yang semula hancur berantakan,
perlahan mulai utuh kembali
harapan yang pernah sirna, kembali datang dan menghiasi hidupnya
mereka berjalan bergandengan tangan
saling senyum menatap masa depan
menguntai angan dalam kebahagiaan

dan langit, menghadiahkan mereka sebuah pelangi ;)
si kecil menamai mereka, SAHABAT ;)

salah satu tulisan terbaik :)
I LOVE YOU Domika Faliandra, Poppy Laksita Rini, Fitri Rahmi, Ado Pranawalingga