bulan sabit

22.59 Posted In Edit This 0 Comments »

malam mencumbu bola emas dan memaksanya tidur lebih awal

hanya pendar keemasannya yang terlihat

tetes air langit turut menemani langkahnya

waktu mulai gelap,

tak ada sinar yang cukup padangkan langkah,

apakah ia mampu melihatku disini,

duduk bertemankan sepi

lemah dibuai angin,

apakah ia akan menyadari,

aku selalu menunggu saatnya tiba,

ketika gelap beranjak pergi,

dan dirinya ada disisi,

agar aku tak sendiri lagi


spion bukan cuma untuk melihat ke belakang, kadang bisa kesamping, untuk memastikan siapa yg ada di sebelah anda :)

0 komentar: